sst…..sst…..Ada UN Ulang
Juni 10, 2009 pukul 8:27 am | Ditulis dalam Pendidikan | 9 KomentarTag: Depdiknas, education, kecurangan UN, Pendidikan, Ujian Akhir Nasional, Ujian Nasional, UN
Hampir dua minggu ini kondisi fisik saya tidak mendukung untuk berlama-lama di depan komputer, kerjaan yang juga menumpuk adalah faktor lain yang ikut andil membuat blog ini terbengkalai…tak terurus.. Alhamdulillah, memasuki pekan kedua bulan juni “kesempatan” untuk berblogging ria kembali terbuka,….. I’ m coming….
Sebagaimana dilansir oleh beberapa media cetak maupun elektronik beberapa hari yang lalu, hampir 5000 siswa SMA divonis “tidak lulus” dalam pelaksanaan UN pada bulan Mei kemarin. Indikasi adanya kecurangan dialamatkan kepada mereka, sehingga “pantas” diberikan hukuman yang setimpal. Dugaan beredarnya “kunci jawaban palsu” dan sederet dugaan-dugaan yang lain pada akhirnya menjadikan para siswa itu hanya sebagai “korban”…..yah…korban dari suatu sistem dan kebijakan.
Pada tulisan yang pernah saya posting sebelumnya, memang pelaksanaan UN masih sarat dengan kecurangan. Kecurangan yang terjadi secara sistematis dan terstruktur, melibatkan komponen-komponen pelaksanaa UN sendiri. Seperti halnya tindakan korupsi yang telah mengakar dan hampir menjadi budaya di masyarakat kita, maka begitu pulalah tindakan kecurangan dalam pelaksanaan UN.
Mendiknas sendiri terkesan “lepas tangan” mengenai kasus ini dan melimpahkan sepenuhnya permasalahan kepada BNSP (Badan Standar Nasional Pendidikan). Padahal sebelumnya beliaulah yang dikenal getol memperjuangkan pelaksaan UN. Benar-benar suatu ironi.
Dari serentetan permasalahan yang ada dalam pelaksanaan UN, Depdiknas selaku “otoritas pengendali sistem pendidikan” di negeri ini sudah semestinya “mengkaji ulang” pelaksanaan UN. Karena alih-alih akan meningkatkan mutu pendidikan, bukti di lapangan menunjukkan pelaksanaan UN justru menjadi”katalis” bagi terjadinya “kejahatan secara sistematis”.
Oh UN… riwayatmu kini………..
9 Komentar »
RSS feed for comments on this post. TrackBack URI
Tinggalkan komentar
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Entries dan komentar feeds.
setuju,
sebaiknya sistem ini dikaji ulang.
saya yakin masih banyak ide menarik dari banyak orang disana
Comment by mascayo— Juni 10, 2009 #
waw……..waw………….waw
Comment by Dedi Suparman— Juni 10, 2009 #
TERIMA UN ISI ULANG…????
sepertinya “CAP KORUP” pada dunia pendidikan kita sedang dipaksakan kepada para siswa dan guru. sehingga “CAP KORUP” menjadi “HALAL” bagi dunia pendidikan. buktinya…..
siswanya….
gurunya…..
itu barangkali yang mau dijadiken sebagai “tumbal” untuk melegalkan bahwa korup di pendidikan bukan hanya dilakuken oleh para pengambil keputusan, tapi juga dilakuken oleh semua kalangan…
Comment by budi— Juni 10, 2009 #
ketika kebijakan UN jadi penentu kelulusan, saya termasuk guru yang amat sangat tdk setuju, gusfudz. sayangnya, suara saya tak cukup menggema utk bisa menandingi suara pemerintah yang terus bersikeras melaksakan UN dg model begitu. akhirnya terbukti kalau UN sama sekali gagal mencerdaskan generasi masa depan.
Comment by Sawali Tuhusetya— Juni 10, 2009 #
Mana yang barunya
Comment by Intan— Juni 20, 2009 #
salam knal bro…
Comment by hellgalicious— Juli 3, 2009 #
Memang sudah seharusnya konsep UN dikaji ulang. Terlalu banyak kecurangan dan hal-hal yang tidak beres yang menyertai pelaksanaan UN.
Comment by racheedus— Juli 11, 2009 #
UN hanya pormalitas,uang menentukan segalanya
Comment by dangstars— Juli 12, 2009 #
Harap Tenang …
sing penting bayar Biaya UN…
kalo tidak bayar gak bisa UN ulang……!
Comment by Maher ZaiNasraul— September 14, 2012 #